Cerita Dewasa Ngentot Renita ABG Montok
| “Kakaaaakk..” Renita berteriak.
Saya mulai cemas. Nanti bila ada penduduk yang dengar gimana?
Saya dapat dihajar masa. Akhirnya saya menghentikan aksi birahi saya. Saya mutusin untuk merayu Renita pelan-pelan. Sambil mengelus-elus pundaknya dan mengelus rambutnya saya ngomong pelan-pelan.
“ Renita, tenang aja yaa.. kakak gak bermaksud ngapa-ngapain Renita”
“Kakak gak barangkali menyakiti Renita sebab kakak sayang banget sama Renita..”.ucap saya.
Lalu saya cium leher Renita, tangan saya mulai lagi main-main membelai teteknya, meremas dan mengelus lantas turun ke wilayah memeknya.
“Kakak, Renita mohon tidak boleh ya kak. .” Renita merasa ketakutan.
“Renita pokoknya santai aja yaa.. Kakak gak bakal nyakitin Renita. Kakak Sayang sama Renita.”
Tangannya terus mendorong-dorong saya. Renita paling ketakutan separuh mati. Saya terus menyerahkan rangsangan dengan terus menciumi leher Renita. Kemudian turun dan menjilati puting teteknya yang merona.
Dan tangan kanan saya mengelus-elus wilayah memeknya. Jari tengah mulai saya masukkan ke selakangan memeknya. Saya terus mainkan tersebut pelan-pelan.
“Kakak.. Renita mohon, Renita belom pernah begituan kak.. . .”
“ Renita takut.. . . .” Renita masih memelas.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Tangannya terus menahana tangan kanan saya yang menjamah didaerah bibir memeknya. Saya hanya jawab permohonan Renita dengan ciuman dan kuluman dibibirnya. Saya terus lumat bibir Renita dan bibir memeknya dilumat jari tengah saya. Perlahan saya masukan jari tengah saya dengan pelan-pelan.
Terasa wilayah memeknya Renita telah basah. Mengetahui wilayah memeknya nya telah basah dan licin, saya jadi yakin bila sebenarnya Renita pun pingin merasakan permainan saya. Kayaknya Renita pun sudah tidak mengindikasikan perlawanan yang kuat.
“Renita. . . “.
“Kakak masukin jari kakak pelan-pelan ya.”
“ Kagak sakit kok..”
“ Renita tenang aja yaa..”
Belum lagi Renita menyerahkan persetujuannya, jari tengah saya terus saja masuk ke memeknya.
Akhirnya jawaban Renita Cuma erangan dan desahan. Saya terus mainkan dengan memasukkan jari tengah saya kedalam memeknya tidak banyak demi sedikit.
Akhirnya dapat masuk jari saya!
“Kakak.. Renita fobia kak..” Renita terus ngomong.
Tapi kakinya justeru membuka lebar dan sesekali nafasnya agak berat. Saya yakin Renita sebenarnya barangkali saja tidak jarang bermasturbasi.
Cewek-cewek laksana Renita barangkali saja cewek hyperseks yang tidak jarang memuaskan dirinya dengan masturbasi sendiri.
Seperti yang saya Renitat barusan di kamar mandi. Saya kian sibuk dengan tangan kiri saya mengelus rambutnya, mulut saya sesekali mengisap dan menjilati putingnya, dan tangan kanan saya memasukkan jari kedalam Renitang memek Renita yang kian banjir dengan cairan dan licin.
Akhirnya saya gak tahan lagi. Dengan sekejap segera saya lepaskan seluruh pakaian saya sampai kami berdua telah benar-benar telanjang bulat. Segera saya tindih tubuh Renita yang tergeletak.
“Renita, anda coba masukin yuk.. !!”
“Tahan tidak banyak ya.. “
“Mungkin tidak banyak nyeri.”
Renita dengan lugunya mengangguk.
Tampaknya Renita telah diliputi gejolak birahi yang gak dapat di kontrol. Saya kian birahi dan bersemangat. Perlahan saya sempret-sempretkan kontol saya yang udah tegang dari tadi ke bibir memeknya Renita. Renita yang kian terangsang gak bisa melakukan apa-apa di samping pasrah.
Jiwa raganya telah diliputi hasrat seks. Setelah kontol saya licin dengan cairan Renita, perlahan saya tancapkan kontol saya ke dalam Renitang memek Renita. filmbokepjepang.com Walaupun kegiatan saya halus dan pelan, tetap saja Renita mengerang kesakitan. Sekarang kontol saya tercampur dengan cairan licin dari Renita dan darah virginnya. Kemudian Renita menangis, Namun bibirnya terus menerbitkan suara
“Arrhhh.. ahhhh.. kakak..”
Saya gak inginkan ambil pusing. Saya sibuk dengan mengobrak abrik memek Renita yang paling sempit supaya batang kontol saya dapat masuk lebih dalam lagi. Dibantu dengan cairan pelicin Renita yang telah banjir, kontol saya dapat masuk semuanya.
Saya terus menggenjot dengan maju mundur batang kontol saya. Sesekali saya cium dan jilatin leher Renita sampai ke teteknya. Kemudian putting nya saya emut dan sedot sekuat-kuatnya. Akhirnya saya meRenitat firasat Renita bakal birahi kembali. Segera saya atur dengan kecepatan goyangan saya.
Cerita Lainnya: Selingkuh Temen Kantor
Saya juga pengen terbit dan klimaks. Akhirnya Renita lebih dahulu menjangkau klimaks dan berteriak
“Kakakk…. . ”
Berurutan setelah tersebut saya pun keluar menyemprotkan cairan pejuh saya didalam memeknya.
“Aaaaahhh.. Ahhhh.. Renita..”
Saya ngecrooot. .. . . . .
“Croooott. . . . .Jrooot……Criiiit. . .. “
Beberapa kali semburan dengan mengurangi kontol saya sedalam mungkin kedalam Renitang memeknya. Renita juga menjepitkan pahanya. Akhirnya untuk sejumlah saat kita merasakan dan menikmati nikmatnya bagaimana orgasme yang sebenarnya. Beberapa ketika setelah tersebut terasa kedut- kedut dan denyutan dari memeknya.
Penis saya yang masih Didalam Memeknya dan belum saya cabut. Batang kontol saya tersebut saya biarin hingga lemas didalam memeknya Renita. Saya terus simaklah wajah menawan Renita yang lemas sayu sesudah saya renggut bunga keperawanannya.
Sesaat saya jadi tak tega dan kasihan telah mengerjakan ini semua untuk Renita. Kembali saya elus-elus dan benerin rambutnya yang berantakan. Saya tatap matanya dalam-dalam sambil berbicara pelan
“Renita, maukah anda jadi pacar kakak?” Renita melulu diam.
Saya tau dia udah punya pacar. Tapi saya sama sekali gak tau apa yang inginkan saya katakan selain tersebut kepada Renita.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Saya pasang pulang celana dan terbit dari kamar Renita. Renita masih terdiam lemas dan sayu diranjangnya dan belum menggunakan pakaiannya. Saya udah siap dengan segala resiko dari tindakan saya barusan. Setelah tersebut saya langsung berkemas di dalam kamar kos saya.
“Mungkin sesudah ini Renita akan melaporkan semua tersebut ke orang tuanya dan saya akan di pidana kan” pikir saya.
Siang harinya, saya sudah berlalu beres-beres barang-barang. Saya pengen cabut duluan sebelum saya di usir sama orang tuanya Renita. Atau barangkali saja urusan yang lebih buruk akan terjadi ke saya.
Ternyata pintu kamar kos saya diketuk.
Setelah saya buka ternyata Renita. Saya persilahkan Renita masuk. Renita juga masuk kedalam kamar saya. Renita menyaksikan saya telah berkemas dengan dagangan siap-siap inginkan kabur.
“Kakak inginkan kemana?” tanya Renita. Saya hanya diam.
“Kakak gak boleh pergi!”
Renita takut.. !
“Gimana coba bila Renita hingga hamil?”
“Kakak mesti bertanggungjawab untuk seluruh ini!” kata Renita lirih.
“Baiklah kakak tak bakal pergi. Kakak bakal tanggungjawab bila terjadi apa-apa”.
“Tapi kakak mohon tidak boleh mengadu sama orang tua Renita ya..”permintaan saya.
Renita melulu mengangguk, dan dengan matanya masih sembab sebab menangis.
Saya jadi kasihan, kesudahannya Renita saya peluk lagi. Seminggu sesudah itu, saya dan Renita Cuma diam-diam dan tak terdapat tegur sapa. Tapi kesudahannya saya mengupayakan beranikan diri lagi guna menegurnya dan mengajaknya berkelakar lagi.
Akhirnya, saya dapat ngajakin Renita untuk bersangkutan badan lagi. Ya. . .Kadang dikamar gue, kadang dikamar Renita. Bahkan dia sempat istirahat di kamar saya, sebenarnya orang tuanya terdapat dirumah. Ternyata Renita tidak jarang kali diliputi sex gairah.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Permainan Ngentot ini kami semakin hari semakin bervariasi. Dalam masa-masa tak tidak cukup dari seminggu, Renita telah berani menelan berakhir sperma yang saya semburin didalam mulutnya.
Permainan seks lagi dan lagi.. kami berdua sama-sama diliputi gairah birahi yang Renitar. Walaupun kedudukan hubungan saya belum jelas sampai saat ini, saya tetap menjalani ini sama Renita. javcici.com Dan Renita masih bersangkutan dengan pacarnya.
Tapi kalo soal ranjang Renita lari ke saya dan nyaris setiap malam Renita mampir ke kamar saya bikin adegan gituan. . .
itung-itung pengahantar istirahat malamnya. Kadang sesudah gituan dia balik ke kamarnya, kadang istirahat di kamar saya. Sejak ketika itulah, Renita ternyata diam-diam pun main sama pacarnya. Saya pernah nanya ke Renita, apa dia pernah mengerjakan hubungan badan dengan cowoknya? Awalnya Renita bilang belum.
Tapi sesudah saya selidiki sms dari cowoknya, ternyata mereka pun udah ngelakuin urusan begituan.
Setelah perawannya saya renggut, Renita justeru jadi hyperseks dan Renitar yang pengen ngelakuin urusan tersebut terus.
Pada ketika itu, percakapan saya sama Renita hingga ke sesuatu yang bahkan gak saya duga. Renita berbicara sedandainya bila dia menginginkan di setubuhi dengan dua orang, yakni saya dan pacarnya.
Hehehee… Tak berakhir pikir saya membayangkannya kenapa cewek yang dulu nya pemalu dan cupu ini dapat jadi Renitar seperti ini ya.,,,,,,,,,,,,